Sabtu, 19 April 2014

Sama ( Memori )

Kita cipta memori yang sama,
Walaupun kita tidak tahu,
Memori itu  kita akan simpan,
Dan tersenyum bila teringatkannya.

Kita dengar lagu yang sama,
Lagu yang kita sama suka,
Dan menyanyinya dengan gembira.

Kita berlawan kata sama - sama,
Walau ada masanya tidak masuk akal.
Dan buatkan kita ketawa.

Kita bermain permainan yang sama,
Untuk saling mengatasi satu sama lain,
Dan menang di gelanggang yang kita cipta.

Kita makan makanan yang sama,
Untuk penuhkan perut yang lapar,
Dan akhiri memori kita.

Sabtu, 12 April 2014

Tidak Lagi

Aku tak pasti bila ini kan datang pada waktunya.   
Aku tak yakin saat ini kan berubah pada masanya.      

Pada waktu dan masanya--
Aku benar-benar perlukanmu,  
Manjakan aku,         
Rindukan aku,
Sayangkan aku,                                   
Dan katakan kamu juga perlukan diriku.  
                              
Namun ia tak semudah apa yang ku harapkan,
Ia juga tak sesenang apa ku fikirkan.

Hati ini sudah remuk utk mengharapkan dan memikirkan.  

Roda itu berputar elok,
Melambungkan aku tinggi ke atas,
Hingga ku gayat menunduk ke bawah.

Ku mula yakin dan ku mula pasti.

Pada waktu dan masanya--
Aku benar-benar TIDAK LAGI perlukanmu,  
Manjakan aku,         
Rindukan aku,
Sayangkan aku,                                   
Dan katakan kamu juga perlukan diriku.

Khamis, 10 April 2014

Kita

Kabut dunia kita kecapi bersama dulu,
Perut perit menahan lapar,
Ketika kocek di habisi habuk lama,
Duka kita kongsi itu manis rasanya.
                                        
Kita tak mengerti makna putus asa,
Pada ketika payah yang dirasa sungguh berbeza,
Tak mengapalah,
Ada masanya nanti akan tiba bahagia itu,
Itu janji kita.
Kita semaikan lebih dari seorang kawan,
Agar yg lain cemburu dengan kita,
Kerna kita tak punya apa-apa untuk diceritakan,
Cuma rapatnya kita, teguhnya hubungan kita.
Hanya kita yg tahu.


Untuk kawan yg ku anggap abang dan adik. Dari Angah kepada Along (Syarifulhasan)  dan Achik (Khuzaifi) .

Ahad, 6 April 2014

Hanya Satu Malam

Hanya satu malam.
Yang biasa jadi lebih indah,  
Yang bosan jadi lebih gembira.

Hanya satu malam,                             
Kita di hubungkan seangkatan,
Dengan jaraknya tak sahaja dekatnya.

Hanya satu malam,
Kau diam lentok di cermin lena,
Ku yg tersenyum melihat gayanya.

Bahagia nya aku nikmati saat itu.             

Riangnya hanya sementara,
Ku habiskan walau letihnya terasa,
Kerna kita tak cukup masa untuk lebih lama.
                       
Akhir waktu itu ku sentuhkan dgn tenungan mata,                        
Moga kau terkesan dan bergilir saatnya,
Dan ia bukan hanya satu malam.

Tidur

Malam semakin gelita Pagi semakin menghampiri Mata semakin layu keletihan Tak tertahan lagi badan Terhampar atas katil tebal Cuba lupa kan y...